Terkadang otak kita bekerja di dalam alam
bawah sadar kita. Memimpikan sesuatu yang belum pernah terjadi,
menggambarkannya pada suatu dimensi yang melibatkan panca indera dapat juga
merancangnya atau membayangkannya atau tanpa sengaja membuatnya, ya semua di
dalam alam bawah sadar karena mekanisme kerja otak. Setelah sadar baru kita
menyadari semua peristiwa ini pernah kita bayangkan dan terjadi di dalam dunia
nyata, sekali lagi tanpa sengaja. Nah kira-kira misteri apa lagi ya yang dapat
kita kuak dari mekanisme unik otak manusia, berikut ini akan dipaparkan 7
misteri otak manusia :
1.Déjà Vu
Déjà Vu adalah perasaan ketika kita yakin pernah mengalami atau menyaksikan suatu kejadian sebelumnya, kamu merasa peristiwa itu sudah pernah terjadi dan berulang lagi. Hal ini diikuti dengan perasaan familiar yang kuat, takut dan merasa aneh. Kadang “kejadian sebelumnya” itu dikaitkan dengan mimpi, tapi kadang juga timbul perasaan yang mantap kalau kejadian tersebut benar-benar terjadi di masa lalu.
Déjà Vu adalah perasaan ketika kita yakin pernah mengalami atau menyaksikan suatu kejadian sebelumnya, kamu merasa peristiwa itu sudah pernah terjadi dan berulang lagi. Hal ini diikuti dengan perasaan familiar yang kuat, takut dan merasa aneh. Kadang “kejadian sebelumnya” itu dikaitkan dengan mimpi, tapi kadang juga timbul perasaan yang mantap kalau kejadian tersebut benar-benar terjadi di masa lalu.
2.
Déjà Vécu
Déjà Vécu adalah perasaan yang lebih kuat dari Déjà Vu. Kalau Déjà Vu kita merasa sudah pernah melihat kejadian sebelumnya, tapi dalam Déjà Vécu kita akan mengetahui peristiwa tersebut jauh lebih detail, seperti mengingat bau dan suara-suara pada kejadian tersebut.
Déjà Vécu adalah perasaan yang lebih kuat dari Déjà Vu. Kalau Déjà Vu kita merasa sudah pernah melihat kejadian sebelumnya, tapi dalam Déjà Vécu kita akan mengetahui peristiwa tersebut jauh lebih detail, seperti mengingat bau dan suara-suara pada kejadian tersebut.
3.
Déjà Visité
Déjà Visité adalah perasaan yang tidak biasa dimana kita merasa mengenal
suatu tempat padahal sebelumnya kita tidak pernah mengunjugi tempat tersebut.
Kalau Déjà vu berhubungan dengan peristiwa, sedangkan Déjà
Visité berkaitan dengan tempat atau geografi. Nathaniel Hawthorne dalam
bukunya yang berjudul “Our Old Home” bercerita saat dia mengunjungi reruntuhan
sebuah kastil, tiba-tiba merasa kalau dia sudah sangat mengenal layout dari
kastil yang baru pertama kali dia datangi itu. Belakangan dia sadar kalau
bertahun-tahun sebelumnya dia pernah membaca puisi karangan Alexander Pope yang
menggambarkan dengan detail kastil tersebut.
4.
Déjà Senti
Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Kejadiannya contohnya
seperti ini : “Kamu merasa pernah mengatakan sesuatu, dipikiran kamu
mengatakan, “Oh iya aku ngerti!” atau “Oh iya aku ingat!” tapi 1 atau 2 menit
kemudian kamu akan sadar kalau kamu sebenarnya tidak pernah mengatakan
apa-apa”.
5.
Jamais Vu
Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Jadi kamu tidak mengenal sebuah situasi padahal kamu yakin sekali kalau sebelumnya kamu pernah ada di situ. Bingung? Begini gampangnya: kamu mendadak tidak mengenal orang, kata-kata, atau tempat yang sebelumnya kamu tahu. Pada percobaan yang dilakukan Chris Moulin pada 92 orang yang disuruh menulis kata “pintu” 30 kali dalam waktu 60 detik ternyata 68 orang mengalami gejala Jamais Vu, yaitu merasa kalau “pintu” itu bahkan bukan merupakan sebuah kata. Ya Jamais Vu didiagnosis karena “kelelahan otak”.
Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Jadi kamu tidak mengenal sebuah situasi padahal kamu yakin sekali kalau sebelumnya kamu pernah ada di situ. Bingung? Begini gampangnya: kamu mendadak tidak mengenal orang, kata-kata, atau tempat yang sebelumnya kamu tahu. Pada percobaan yang dilakukan Chris Moulin pada 92 orang yang disuruh menulis kata “pintu” 30 kali dalam waktu 60 detik ternyata 68 orang mengalami gejala Jamais Vu, yaitu merasa kalau “pintu” itu bahkan bukan merupakan sebuah kata. Ya Jamais Vu didiagnosis karena “kelelahan otak”.
Presque Vu adalah perasaan yang kuat kalau kamu akan mengalami epiphany. Epiphany sangat jarang terjadi. Presque Vu artinya “hampir melihat” dan sensasinya bisa sangat membingungkan dan aneh.
7. L’esprit de l’Escalier
L’esprit de l’Escalier adalah saat kita merasa bisa melakukan sesuatu yang lebih baik pada sebuah situasi setelah peristiwa itu terjadi. Contohnya begini : Kamu seorang pemain sepak bola, saat tendangan penalti kamu menendang bola ke samping kiri dan ternyata berhasil di blok kiper. Tiba-tiba pikiran kamu mengatakan, “Ahh, aku sebenernya tadi sudah yakin kalau nendang ke kanan pasti gol !!!” Jadi L’esprit de l’Escalier adalah rasa penyesalan tidak melakukan tindakan yang berlawanan dari suatu peristiwa sebelumnya.
Sumber: http://www.iniunik.web.id/2012/08/7-misteri-unik-otak-manusia.html#axzz255vkPAaA
Tidak ada komentar:
Write komentarBagaimana Pendapat Anda Tentang Postingan Diatas..?